Pemilihan Kondisi

Pernyataan pemilihan digunakan untuk memecahakan persoalan untuk mengambil suatu keputusan diantara sekian pernyataan yang ada.untuk keperluan pengambilan keputusan, disediakan C++ perintah antara lain.

A.Pernyataan IF

Pernyataan if mempunyai pengertian " jik kondisi bernilai benar,maka perintah akan dikerjakan dan jika memenuhi syarat maka akan diabaikan". Penulisan kondisi harus didalam tanda berupa ekspresi relasi dan penulisan pernyataan dapat berupa sebuah pernyataan tunggal ,pernyataan majemuk atau oernyatan kosong.jika pemakaian if diikuti dengan pernyataan majemuk, bentuk penulisan sebagai berikut :

contoh :

Menentukan besarnya potongan dari pembelian barang yang diberikan seorang pembeli,dengan kriteria :

- Tidak ada potongan jika total pembelian kurang dari Rp. 50.000,-
- Jika total pembelian lebih dari atau sama dengan Rp. 50.00,- potongan yang diterima sebesar 20% dari total pembelian.

#include <iostream>
using namespace std;
main()
{
    double tot_beli ,potongan=0 , jum_bayar=0;


    cout << "Total pembelian Rp. ";
    cin >> tot_beli;

    if(tot_beli >= 50000)
        potongan = 0.2 * tot_beli;

    cout << "Besarnya potongan Rp. "<<potongan<<"\n";



    jum_bayar = tot_beli - potongan;

    cout<<"Jumlah yang harus dibayarkan Rp. "<<jum_bayar;
}

→ running

B.Pernyataan IF - ELSE

Pernyataan if mempunyai pengertian "jika kondisi bernilai benar,maka perintah -1 akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat maka akan mengerjakan perintah-2"perintah-1 dan perintah-2 dapat berupa sebuah pernyataan tunggal,pernytaan majemuk atau pernyataan kosong. Jika pemakaian if-else diikuti dengan pernyataan majemuk, bentuk penulisan sebagai berikut :

contoh

Menentukan besarnya potongan dari pembelian barang yang diberikan seorang pembeli,dengan kriteria :

- Tidak ada potongan jika total pembelian kurang dari Rp. 50.000,- potongan yang diterima sebesar 5% dari total pembeian.

- Jika total pembelian lebih dari atau sama dengan Rp. 50.00,- potongan yang diterima sebesar 20% dari total pembelian.

#include <iostream>

using namespace std;

main()

{

    double tot_beli ,potongan=0 , jum_bayar=0;

    cout << "Total pembelian Rp. ";

    cin >> tot_beli;

    if(tot_beli >= 50000)

        potongan = 0.2 * tot_beli;

    else

        potongan = 0.05 * tot_beli;

    cout << "Besarnya potongan Rp. "<<potongan<<"\n";

    jum_bayar = tot_beli - potongan;

    cout<<"Jumlah yang harus dibayarkan Rp. "<<jum_bayar;

}

→running

C. Pernyataan NESTED IF

Nestd if merupakan pernyataan if dalam if yang lainnya.

contoh

Menetukan input dan output gajih PNS

-Masukan nama dan nim maka keluar lulusan SMA,S1 dan S2.

-SMA golongan III gajih 3000000 dengan lulus SMA

- S1 golongan IV gajih 4000000 dengan lulus S1

- S2 golongan V gajih 5000000 dengan lulus S2

#include <iostream>

using namespace std;

main()

{

    string nama,gol,nik,lulusan;

    int gaji;

    string  l;

    cout <<"Nama: "; cin >>nama;

    cout << "Nik: "; cin >>nik;

    label:

    cout << "Lulusan:A.SMA\n";

    cout << "\tB. S1\n";

    cout << "\tC. S2\n";

    cout << "Inputkan lulusan =";

    cin >>l;

    if (l=="A" || l=="a")

    {

        gol = "III";

        gaji =3000000;

        lulusan = "SMA";

    }

    else if (l=="B" || l=="b")

    {

        gol ="IV";

        gaji = 4000000;

    }

    else if  (l=="C" || l=="c")

    {

        gol ="V";

        gaji = 5000000;

    }

    else

    {

        cout << "inputan salah\n";

          goto label;

    }

    cout <<nama<< " dengan NO NIK " <<nik

    << " merupakan lulusan " << lulusan

    << " Maka golongan " << gol

    << " dan gajih Rp." <<gaji;

}

→running